Saturday, February 20, 2010
party hair styles and nice models
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
party hair styles and models
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
party hair styles and beauty
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
party hair styles of london
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
party hair styles of uk
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
party hair styles
party hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair stylesparty hair styles
Friday, February 19, 2010
ladies best sandal of london 2014
ladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of london
ladies best sandal of london 2011&2012
ladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of london
ladies best sandal of london 2011
ladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of london
ladies best sandal of london
ladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of londonladies best sandal of london
ladies best sandal in world
ladies best sandal in worldladies best sandal in worldladies best sandal in worldladies best sandal in worldladies best sandal in world
Thursday, February 18, 2010
Etika Menggunakan Instant Messaging (IM) di Kantor
Instant Messaging atau yang sering disingkat jadi IM sudah jadi salah satu alat komunikasi yang lazim dipakai untuk kepentingan pribadi maupun kebutuhan korporasi. Siapa yang sekarang tidak punya Yahoo id atau MSN? Kedua IM ini adalah jenis yang cukup populer digunakan baik untuk sekedar chatting dengan teman atau komunikasi soal pekerjaan.
Karena alasan kepraktisan dan kemudahannya, tak jarang manajemen perusahaan justru mengarahkan karyawannya untuk menggunakan YM, MSN ataupun aplikasi / software messaging lainnya sebagai alat komunikasi di kantor dibandingkan dengan menggunakan telepon. Dengan kata lain, komunikasi antar karyawan bisa dikelola dengan relatif lebih mudah dengan bantuan IM.
Jika sebelumnya ada anggapan umum yang melihat bahwa IM adalah salah satu bentuk interupsi dalam pekerjaan yang akan mengalihkan konsentrasi karyawan, sebuah penelitian yang dilakukan Professors R. Kelly Garrett (School of Communication Ohio State University ) dan James N. Danziger (School of Social Sciences University of California, Irvine) justru menyebutkan bahwa komunikasi justru akan semakin efisien dengan bantuan IM. Setiap percakapan seputar pekerjaan dilakukan lebih singkat sehingga karyawan terhindar dari obrolan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif IM di tempat kerja, ada beberapa rambu-rambu yang harus dipatuhi agar media komunikasi baru ini tetap menjaga courtesy atau etika sopan santun.
1. Gunakan IM yang diijinkan oleh kantor atau manajemen.
Seringkali perusahaan memiliki peraturan bagi karyawannya dalam pemilihan IM yang bisa digunakan, entah web based maupun portable IM. Pakai perangkat yang disetujui oleh manajemen kantor Anda.
2. Jangan nyelonong aja.
Jika Anda ingin menanyakan sesuatu hal lewat IM kepada rekan kerja Anda, seperti soal laporan keuangan atau lainnya, sebelum masuk ke masalah, selalu tanyakan apakah yang bersangkutan punya waktu atau bisa diajak ngobrol.
3. Jaga agar isi IM Anda singkat dan disampaikan dengan jelas.
Media ini dinamakan ‘instant messaging’ agar penggunanya bisa menyampaikan tujuannya dengan instant, brief dan jelas. Hindari basa-basi yang terlalu lama, langsung ke pokok persoalan agar tujuan dari komunikasi Anda bisa tercapai dengan cepat.
4. Gunakan bahasa yang benar.
Walaupun Anda sudah terbiasa dengan bahasa ‘gaul’ yang umumnya diketahui orang, untuk urusan kantor, keep it professional. Gunakan Bahasa Indonesia dan tanda baca yang benar dan hindari singkatan atau istilah yang membingungkan. Ini untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman. Pembicaraan akan berlangsung terlalu lama namun tidak menyentuh masalah yang sesungguhnya.
5. Jika percakapan IM Anda terlalu panjang, bertemulah langsung face to face.
Hal ini untuk menjaga efisiensi komunikasi dan menjaga agar tidak ada kesalahpahaman. Gunakan IM untuk menanyakan sesuatu dengan cepat seperti update pekerjaan, kemungkinan untuk rapat atau hal-hal yang bisa direspon dengan relatif cepat.
6. Perhatikan status IM Anda.
Put in your mind bahwa rekan kerja bahkan boss bisa membaca status yang Anda buat. Pasang status ‘aman’ seperti "busy" atau "away" jika Anda sedang tidak ingin diganggu.
Sumber : http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/etika%20IM%20di%20kantor?ID=299
Karena alasan kepraktisan dan kemudahannya, tak jarang manajemen perusahaan justru mengarahkan karyawannya untuk menggunakan YM, MSN ataupun aplikasi / software messaging lainnya sebagai alat komunikasi di kantor dibandingkan dengan menggunakan telepon. Dengan kata lain, komunikasi antar karyawan bisa dikelola dengan relatif lebih mudah dengan bantuan IM.
Jika sebelumnya ada anggapan umum yang melihat bahwa IM adalah salah satu bentuk interupsi dalam pekerjaan yang akan mengalihkan konsentrasi karyawan, sebuah penelitian yang dilakukan Professors R. Kelly Garrett (School of Communication Ohio State University ) dan James N. Danziger (School of Social Sciences University of California, Irvine) justru menyebutkan bahwa komunikasi justru akan semakin efisien dengan bantuan IM. Setiap percakapan seputar pekerjaan dilakukan lebih singkat sehingga karyawan terhindar dari obrolan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif IM di tempat kerja, ada beberapa rambu-rambu yang harus dipatuhi agar media komunikasi baru ini tetap menjaga courtesy atau etika sopan santun.
1. Gunakan IM yang diijinkan oleh kantor atau manajemen.
Seringkali perusahaan memiliki peraturan bagi karyawannya dalam pemilihan IM yang bisa digunakan, entah web based maupun portable IM. Pakai perangkat yang disetujui oleh manajemen kantor Anda.
2. Jangan nyelonong aja.
Jika Anda ingin menanyakan sesuatu hal lewat IM kepada rekan kerja Anda, seperti soal laporan keuangan atau lainnya, sebelum masuk ke masalah, selalu tanyakan apakah yang bersangkutan punya waktu atau bisa diajak ngobrol.
3. Jaga agar isi IM Anda singkat dan disampaikan dengan jelas.
Media ini dinamakan ‘instant messaging’ agar penggunanya bisa menyampaikan tujuannya dengan instant, brief dan jelas. Hindari basa-basi yang terlalu lama, langsung ke pokok persoalan agar tujuan dari komunikasi Anda bisa tercapai dengan cepat.
4. Gunakan bahasa yang benar.
Walaupun Anda sudah terbiasa dengan bahasa ‘gaul’ yang umumnya diketahui orang, untuk urusan kantor, keep it professional. Gunakan Bahasa Indonesia dan tanda baca yang benar dan hindari singkatan atau istilah yang membingungkan. Ini untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman. Pembicaraan akan berlangsung terlalu lama namun tidak menyentuh masalah yang sesungguhnya.
5. Jika percakapan IM Anda terlalu panjang, bertemulah langsung face to face.
Hal ini untuk menjaga efisiensi komunikasi dan menjaga agar tidak ada kesalahpahaman. Gunakan IM untuk menanyakan sesuatu dengan cepat seperti update pekerjaan, kemungkinan untuk rapat atau hal-hal yang bisa direspon dengan relatif cepat.
6. Perhatikan status IM Anda.
Put in your mind bahwa rekan kerja bahkan boss bisa membaca status yang Anda buat. Pasang status ‘aman’ seperti "busy" atau "away" jika Anda sedang tidak ingin diganggu.
Sumber : http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/etika%20IM%20di%20kantor?ID=299
Etika Menggunakan Instant Messaging (IM) di Kantor
Instant Messaging atau yang sering disingkat jadi IM sudah jadi salah satu alat komunikasi yang lazim dipakai untuk kepentingan pribadi maupun kebutuhan korporasi. Siapa yang sekarang tidak punya Yahoo id atau MSN? Kedua IM ini adalah jenis yang cukup populer digunakan baik untuk sekedar chatting dengan teman atau komunikasi soal pekerjaan.
Karena alasan kepraktisan dan kemudahannya, tak jarang manajemen perusahaan justru mengarahkan karyawannya untuk menggunakan YM, MSN ataupun aplikasi / software messaging lainnya sebagai alat komunikasi di kantor dibandingkan dengan menggunakan telepon. Dengan kata lain, komunikasi antar karyawan bisa dikelola dengan relatif lebih mudah dengan bantuan IM.
Jika sebelumnya ada anggapan umum yang melihat bahwa IM adalah salah satu bentuk interupsi dalam pekerjaan yang akan mengalihkan konsentrasi karyawan, sebuah penelitian yang dilakukan Professors R. Kelly Garrett (School of Communication Ohio State University ) dan James N. Danziger (School of Social Sciences University of California, Irvine) justru menyebutkan bahwa komunikasi justru akan semakin efisien dengan bantuan IM. Setiap percakapan seputar pekerjaan dilakukan lebih singkat sehingga karyawan terhindar dari obrolan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif IM di tempat kerja, ada beberapa rambu-rambu yang harus dipatuhi agar media komunikasi baru ini tetap menjaga courtesy atau etika sopan santun.
1. Gunakan IM yang diijinkan oleh kantor atau manajemen.
Seringkali perusahaan memiliki peraturan bagi karyawannya dalam pemilihan IM yang bisa digunakan, entah web based maupun portable IM. Pakai perangkat yang disetujui oleh manajemen kantor Anda.
2. Jangan nyelonong aja.
Jika Anda ingin menanyakan sesuatu hal lewat IM kepada rekan kerja Anda, seperti soal laporan keuangan atau lainnya, sebelum masuk ke masalah, selalu tanyakan apakah yang bersangkutan punya waktu atau bisa diajak ngobrol.
3. Jaga agar isi IM Anda singkat dan disampaikan dengan jelas.
Media ini dinamakan ‘instant messaging’ agar penggunanya bisa menyampaikan tujuannya dengan instant, brief dan jelas. Hindari basa-basi yang terlalu lama, langsung ke pokok persoalan agar tujuan dari komunikasi Anda bisa tercapai dengan cepat.
4. Gunakan bahasa yang benar.
Walaupun Anda sudah terbiasa dengan bahasa ‘gaul’ yang umumnya diketahui orang, untuk urusan kantor, keep it professional. Gunakan Bahasa Indonesia dan tanda baca yang benar dan hindari singkatan atau istilah yang membingungkan. Ini untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman. Pembicaraan akan berlangsung terlalu lama namun tidak menyentuh masalah yang sesungguhnya.
5. Jika percakapan IM Anda terlalu panjang, bertemulah langsung face to face.
Hal ini untuk menjaga efisiensi komunikasi dan menjaga agar tidak ada kesalahpahaman. Gunakan IM untuk menanyakan sesuatu dengan cepat seperti update pekerjaan, kemungkinan untuk rapat atau hal-hal yang bisa direspon dengan relatif cepat.
6. Perhatikan status IM Anda.
Put in your mind bahwa rekan kerja bahkan boss bisa membaca status yang Anda buat. Pasang status ‘aman’ seperti "busy" atau "away" jika Anda sedang tidak ingin diganggu.
Sumber : http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/etika%20IM%20di%20kantor?ID=299
Karena alasan kepraktisan dan kemudahannya, tak jarang manajemen perusahaan justru mengarahkan karyawannya untuk menggunakan YM, MSN ataupun aplikasi / software messaging lainnya sebagai alat komunikasi di kantor dibandingkan dengan menggunakan telepon. Dengan kata lain, komunikasi antar karyawan bisa dikelola dengan relatif lebih mudah dengan bantuan IM.
Jika sebelumnya ada anggapan umum yang melihat bahwa IM adalah salah satu bentuk interupsi dalam pekerjaan yang akan mengalihkan konsentrasi karyawan, sebuah penelitian yang dilakukan Professors R. Kelly Garrett (School of Communication Ohio State University ) dan James N. Danziger (School of Social Sciences University of California, Irvine) justru menyebutkan bahwa komunikasi justru akan semakin efisien dengan bantuan IM. Setiap percakapan seputar pekerjaan dilakukan lebih singkat sehingga karyawan terhindar dari obrolan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif IM di tempat kerja, ada beberapa rambu-rambu yang harus dipatuhi agar media komunikasi baru ini tetap menjaga courtesy atau etika sopan santun.
1. Gunakan IM yang diijinkan oleh kantor atau manajemen.
Seringkali perusahaan memiliki peraturan bagi karyawannya dalam pemilihan IM yang bisa digunakan, entah web based maupun portable IM. Pakai perangkat yang disetujui oleh manajemen kantor Anda.
2. Jangan nyelonong aja.
Jika Anda ingin menanyakan sesuatu hal lewat IM kepada rekan kerja Anda, seperti soal laporan keuangan atau lainnya, sebelum masuk ke masalah, selalu tanyakan apakah yang bersangkutan punya waktu atau bisa diajak ngobrol.
3. Jaga agar isi IM Anda singkat dan disampaikan dengan jelas.
Media ini dinamakan ‘instant messaging’ agar penggunanya bisa menyampaikan tujuannya dengan instant, brief dan jelas. Hindari basa-basi yang terlalu lama, langsung ke pokok persoalan agar tujuan dari komunikasi Anda bisa tercapai dengan cepat.
4. Gunakan bahasa yang benar.
Walaupun Anda sudah terbiasa dengan bahasa ‘gaul’ yang umumnya diketahui orang, untuk urusan kantor, keep it professional. Gunakan Bahasa Indonesia dan tanda baca yang benar dan hindari singkatan atau istilah yang membingungkan. Ini untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman. Pembicaraan akan berlangsung terlalu lama namun tidak menyentuh masalah yang sesungguhnya.
5. Jika percakapan IM Anda terlalu panjang, bertemulah langsung face to face.
Hal ini untuk menjaga efisiensi komunikasi dan menjaga agar tidak ada kesalahpahaman. Gunakan IM untuk menanyakan sesuatu dengan cepat seperti update pekerjaan, kemungkinan untuk rapat atau hal-hal yang bisa direspon dengan relatif cepat.
6. Perhatikan status IM Anda.
Put in your mind bahwa rekan kerja bahkan boss bisa membaca status yang Anda buat. Pasang status ‘aman’ seperti "busy" atau "away" jika Anda sedang tidak ingin diganggu.
Sumber : http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/etika%20IM%20di%20kantor?ID=299
beautiful dresses
A: Time’s winged chariot does catch up with all of us. Our bodies and upper arms droop a little and the tummy may slacken in middle age, but that should never prevent one from making the most of their looks. In fact, now is the time for your mom to invest a little more effort and time in shopping to keep herself updated and fresh–or the fun of dressing will fade too quickly. As she is 5′4"
eastern wedding dresses and beauty
eastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresses
eastern wedding dresses 2013
eastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresses
eastern wedding dresses
eastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresseseastern wedding dresses
embroidery dresses
embroidery dressesembroidery dressesembroidery dressesembroidery dressesembroidery dresses
coloured eye lenses style and beauty
coloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses style
coloured eye lenses style 2014
coloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses style
coloured eye lenses style 2013
coloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses style
Colored Contact Lens and prescription
Let Your Kids Wear Contact Lens without Fear - Just Follow the Prescribed RegimeYoung kids tend to be more slipshod about everything around them than anybody else. They are the citizens of a different world and their lives do not seem to be in tandem with the general concept of what life means to us. Even health issues do not seem to bother them much. That’s why it becomes difficult to tackle
coloured eye lenses style 2012
coloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses style
coloured eye lenses style
coloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses stylecoloured eye lenses style
Wednesday, February 17, 2010
best eyelashes style 2011
best eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes style
best eyelashes style
best eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes stylebest eyelashes style
Monday, February 15, 2010
Artikel Dunia Kerja "Mengapa Saya Sulit Meniti Karier? "
Mengapa Saya Sulit Meniti Karier?
Sebagai seorang karyawan, mungkin Anda sudah paham tentang proses meniti karir. Meniti karir yang sukses dimulai dengan perumusan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang nyata, terlihat, terukur dan memungkinkan untuk diraih.
Anda perlu perlengkapan dan strategi yang tepat dalam meniti karier. Perlu keberanian untuk mengambil resiko dan meraih peluang, dan tekad kuat serta ketabahan untuk mencapai target. Anda mungkin sudah merumuskan tujuan, memiliki perlengkapan dan strategi. Namun dalam situasi persaingan seperti saat ini, mengapa rasanya masih sulit meniti karier ?
PENYEBAB :
1. Belum sesuai dengan bidangnya.
Dalam buku Usaha Yang Cocok Untuk Anda, pendiri Yayasan Bina Karya Mandiri menulis kata pengantar, "Usaha itu ada jodoh-jodohannya" Maksudnya bukan sekedar untung-untungan saja. Takdir memang tidak dapat digugat, tetapi nasib ada ditanga kita. Kesuksesan karir ditentukan oleh kegigihan dalam berusaha dan bekerja. Namun perlu mengenal bakat dan minat yang dimiliki sebagai suatu kekuatan pribadi. Pekerjaan yang tidak sesuai minat biasanya membuat cukup ’menderita’ yang membuat sulit untuk mengembangkan karier atau usaha.
2. Mudah merasa bosan.
Seorang sales yang putus asa karena targetnya belum tercapai, mencoba menjadi karyawan di bidang percetakan. Ternyata rutinitas kerja membuatnya bosan. Lalu ia melamar kerja di perusahaan ekspedisi. Prestasinya cukup bagus, namun sering bertugas di luar kota membuatnya jenuh dan mengundurkan diri. Tanpa sadar ia terus keluar masuk kerja, sementara rekan-rekannya sudah menjadi manajer sales. Sayang sekali, mudah merasa bosan membuatnya sulit meniti karier di satu bidang pekerjaan.
3. Sulit bekerja sama.
Situasi yang sangat kompetitif tentu membutuhkan tim kerja yang solid. Perbedaan latar belakang, karakter dan temperamen cenderung memicu timbulnya sebuah konflik. Kerja sama di dalam tim akan sulit dibangun jika anggota kurang memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. Akibatnya suasana kerja menjadi tidak kondusif dan sulit mengembangkan karier dengan baik.
Solusi
1. Temukan potensi pribadi.
Ada orang yang memiliki kekuatan ketika berada di lapangan. Ada yang suka mengerjakan tugas-tugas administrasi di belakang meja. Yang lain senang membangun network. Ada pula yang terampil dengan mesin atau komputer. Siapakah Anda ? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Apa minat dan bakat Anda? Jika Anda mampu menjawab pertanyaan ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan karier yang tepat.
2. Membuat target secara bertahap.
Seorang Kaisar pada zaman dinasti Song, amat menyukai permainan catur dan ingin memberi hadiah kepada sang penemu. Kaisar akan mengabulkan 1 permintaannya. Si penemu catur meminta sebutir beras. Dengan syarat setiap kali dijumlahkan dengan kelipatan dua pada kotak papan catur berikutnya. Kaisar merasa aneh namun memenuhi permintaan yang dianggapnya mudah. Kotak pertama sebutir beras, kota kedua dua butir beras, kotak ketiga empat butir, dan seterusnya. Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam putih berselang-seling. Sangat mengejutkan. Setelah dihitung pada kotak ke 64 akan terdapat 18 juta triliun butir beras. Sang Kaisar terdiam dan meminta agar si penemu menukar hadiahnya dengan tanah yang luas di wilayah kerajaan Tiongkok. Demikian pula dalam membuat target untuk pengembangan karier kita. Mulai dengan hal yang sederhana untuk mencapai tujuan yang besar.
3. Belajar membangun relasi.
Sebuah jembatan dibuat untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah. Awalnya sulit untuk membangun jembatan, namun ketika sudah selesai, rasanya mudah sekali untuk mondar mandir ke dua tempat tersebut. Membangun relasi mungkin terasa sulit pada awalnya. Terutama bagi mereka yang cenderung perfeksionis dan berorientasi pada tugas. Perlu suatu terobosan pribadi untuk mampu ’bergaul’ dan beradaptasi di lingkungan kita berada. Keterbukaan dan komunikasi yang efektif sangat mendukung proses membangun hubungan. Kinerja dan team work yang positif tentu membantu kesuksesan kita dalam meniti karier.
KATA-KATA BIJAK
Kesuksesan dalam karier diawali dari konsistensi terhadap target tujuan yang didukung oleh pengembangan potensi dan team work yang solid.
Sumber:
http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/sulit%20meniti%20karier?ID=219
Sebagai seorang karyawan, mungkin Anda sudah paham tentang proses meniti karir. Meniti karir yang sukses dimulai dengan perumusan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang nyata, terlihat, terukur dan memungkinkan untuk diraih.
Anda perlu perlengkapan dan strategi yang tepat dalam meniti karier. Perlu keberanian untuk mengambil resiko dan meraih peluang, dan tekad kuat serta ketabahan untuk mencapai target. Anda mungkin sudah merumuskan tujuan, memiliki perlengkapan dan strategi. Namun dalam situasi persaingan seperti saat ini, mengapa rasanya masih sulit meniti karier ?
PENYEBAB :
1. Belum sesuai dengan bidangnya.
Dalam buku Usaha Yang Cocok Untuk Anda, pendiri Yayasan Bina Karya Mandiri menulis kata pengantar, "Usaha itu ada jodoh-jodohannya" Maksudnya bukan sekedar untung-untungan saja. Takdir memang tidak dapat digugat, tetapi nasib ada ditanga kita. Kesuksesan karir ditentukan oleh kegigihan dalam berusaha dan bekerja. Namun perlu mengenal bakat dan minat yang dimiliki sebagai suatu kekuatan pribadi. Pekerjaan yang tidak sesuai minat biasanya membuat cukup ’menderita’ yang membuat sulit untuk mengembangkan karier atau usaha.
2. Mudah merasa bosan.
Seorang sales yang putus asa karena targetnya belum tercapai, mencoba menjadi karyawan di bidang percetakan. Ternyata rutinitas kerja membuatnya bosan. Lalu ia melamar kerja di perusahaan ekspedisi. Prestasinya cukup bagus, namun sering bertugas di luar kota membuatnya jenuh dan mengundurkan diri. Tanpa sadar ia terus keluar masuk kerja, sementara rekan-rekannya sudah menjadi manajer sales. Sayang sekali, mudah merasa bosan membuatnya sulit meniti karier di satu bidang pekerjaan.
3. Sulit bekerja sama.
Situasi yang sangat kompetitif tentu membutuhkan tim kerja yang solid. Perbedaan latar belakang, karakter dan temperamen cenderung memicu timbulnya sebuah konflik. Kerja sama di dalam tim akan sulit dibangun jika anggota kurang memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. Akibatnya suasana kerja menjadi tidak kondusif dan sulit mengembangkan karier dengan baik.
Solusi
1. Temukan potensi pribadi.
Ada orang yang memiliki kekuatan ketika berada di lapangan. Ada yang suka mengerjakan tugas-tugas administrasi di belakang meja. Yang lain senang membangun network. Ada pula yang terampil dengan mesin atau komputer. Siapakah Anda ? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Apa minat dan bakat Anda? Jika Anda mampu menjawab pertanyaan ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan karier yang tepat.
2. Membuat target secara bertahap.
Seorang Kaisar pada zaman dinasti Song, amat menyukai permainan catur dan ingin memberi hadiah kepada sang penemu. Kaisar akan mengabulkan 1 permintaannya. Si penemu catur meminta sebutir beras. Dengan syarat setiap kali dijumlahkan dengan kelipatan dua pada kotak papan catur berikutnya. Kaisar merasa aneh namun memenuhi permintaan yang dianggapnya mudah. Kotak pertama sebutir beras, kota kedua dua butir beras, kotak ketiga empat butir, dan seterusnya. Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam putih berselang-seling. Sangat mengejutkan. Setelah dihitung pada kotak ke 64 akan terdapat 18 juta triliun butir beras. Sang Kaisar terdiam dan meminta agar si penemu menukar hadiahnya dengan tanah yang luas di wilayah kerajaan Tiongkok. Demikian pula dalam membuat target untuk pengembangan karier kita. Mulai dengan hal yang sederhana untuk mencapai tujuan yang besar.
3. Belajar membangun relasi.
Sebuah jembatan dibuat untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah. Awalnya sulit untuk membangun jembatan, namun ketika sudah selesai, rasanya mudah sekali untuk mondar mandir ke dua tempat tersebut. Membangun relasi mungkin terasa sulit pada awalnya. Terutama bagi mereka yang cenderung perfeksionis dan berorientasi pada tugas. Perlu suatu terobosan pribadi untuk mampu ’bergaul’ dan beradaptasi di lingkungan kita berada. Keterbukaan dan komunikasi yang efektif sangat mendukung proses membangun hubungan. Kinerja dan team work yang positif tentu membantu kesuksesan kita dalam meniti karier.
KATA-KATA BIJAK
Kesuksesan dalam karier diawali dari konsistensi terhadap target tujuan yang didukung oleh pengembangan potensi dan team work yang solid.
Sumber:
http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/sulit%20meniti%20karier?ID=219
Artikel Dunia Kerja "Mengapa Saya Sulit Meniti Karier? "
Mengapa Saya Sulit Meniti Karier?
Sebagai seorang karyawan, mungkin Anda sudah paham tentang proses meniti karir. Meniti karir yang sukses dimulai dengan perumusan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang nyata, terlihat, terukur dan memungkinkan untuk diraih.
Anda perlu perlengkapan dan strategi yang tepat dalam meniti karier. Perlu keberanian untuk mengambil resiko dan meraih peluang, dan tekad kuat serta ketabahan untuk mencapai target. Anda mungkin sudah merumuskan tujuan, memiliki perlengkapan dan strategi. Namun dalam situasi persaingan seperti saat ini, mengapa rasanya masih sulit meniti karier ?
PENYEBAB :
1. Belum sesuai dengan bidangnya.
Dalam buku Usaha Yang Cocok Untuk Anda, pendiri Yayasan Bina Karya Mandiri menulis kata pengantar, "Usaha itu ada jodoh-jodohannya" Maksudnya bukan sekedar untung-untungan saja. Takdir memang tidak dapat digugat, tetapi nasib ada ditanga kita. Kesuksesan karir ditentukan oleh kegigihan dalam berusaha dan bekerja. Namun perlu mengenal bakat dan minat yang dimiliki sebagai suatu kekuatan pribadi. Pekerjaan yang tidak sesuai minat biasanya membuat cukup ’menderita’ yang membuat sulit untuk mengembangkan karier atau usaha.
2. Mudah merasa bosan.
Seorang sales yang putus asa karena targetnya belum tercapai, mencoba menjadi karyawan di bidang percetakan. Ternyata rutinitas kerja membuatnya bosan. Lalu ia melamar kerja di perusahaan ekspedisi. Prestasinya cukup bagus, namun sering bertugas di luar kota membuatnya jenuh dan mengundurkan diri. Tanpa sadar ia terus keluar masuk kerja, sementara rekan-rekannya sudah menjadi manajer sales. Sayang sekali, mudah merasa bosan membuatnya sulit meniti karier di satu bidang pekerjaan.
3. Sulit bekerja sama.
Situasi yang sangat kompetitif tentu membutuhkan tim kerja yang solid. Perbedaan latar belakang, karakter dan temperamen cenderung memicu timbulnya sebuah konflik. Kerja sama di dalam tim akan sulit dibangun jika anggota kurang memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. Akibatnya suasana kerja menjadi tidak kondusif dan sulit mengembangkan karier dengan baik.
Solusi
1. Temukan potensi pribadi.
Ada orang yang memiliki kekuatan ketika berada di lapangan. Ada yang suka mengerjakan tugas-tugas administrasi di belakang meja. Yang lain senang membangun network. Ada pula yang terampil dengan mesin atau komputer. Siapakah Anda ? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Apa minat dan bakat Anda? Jika Anda mampu menjawab pertanyaan ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan karier yang tepat.
2. Membuat target secara bertahap.
Seorang Kaisar pada zaman dinasti Song, amat menyukai permainan catur dan ingin memberi hadiah kepada sang penemu. Kaisar akan mengabulkan 1 permintaannya. Si penemu catur meminta sebutir beras. Dengan syarat setiap kali dijumlahkan dengan kelipatan dua pada kotak papan catur berikutnya. Kaisar merasa aneh namun memenuhi permintaan yang dianggapnya mudah. Kotak pertama sebutir beras, kota kedua dua butir beras, kotak ketiga empat butir, dan seterusnya. Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam putih berselang-seling. Sangat mengejutkan. Setelah dihitung pada kotak ke 64 akan terdapat 18 juta triliun butir beras. Sang Kaisar terdiam dan meminta agar si penemu menukar hadiahnya dengan tanah yang luas di wilayah kerajaan Tiongkok. Demikian pula dalam membuat target untuk pengembangan karier kita. Mulai dengan hal yang sederhana untuk mencapai tujuan yang besar.
3. Belajar membangun relasi.
Sebuah jembatan dibuat untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah. Awalnya sulit untuk membangun jembatan, namun ketika sudah selesai, rasanya mudah sekali untuk mondar mandir ke dua tempat tersebut. Membangun relasi mungkin terasa sulit pada awalnya. Terutama bagi mereka yang cenderung perfeksionis dan berorientasi pada tugas. Perlu suatu terobosan pribadi untuk mampu ’bergaul’ dan beradaptasi di lingkungan kita berada. Keterbukaan dan komunikasi yang efektif sangat mendukung proses membangun hubungan. Kinerja dan team work yang positif tentu membantu kesuksesan kita dalam meniti karier.
KATA-KATA BIJAK
Kesuksesan dalam karier diawali dari konsistensi terhadap target tujuan yang didukung oleh pengembangan potensi dan team work yang solid.
Sumber:
http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/sulit%20meniti%20karier?ID=219
Sebagai seorang karyawan, mungkin Anda sudah paham tentang proses meniti karir. Meniti karir yang sukses dimulai dengan perumusan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang nyata, terlihat, terukur dan memungkinkan untuk diraih.
Anda perlu perlengkapan dan strategi yang tepat dalam meniti karier. Perlu keberanian untuk mengambil resiko dan meraih peluang, dan tekad kuat serta ketabahan untuk mencapai target. Anda mungkin sudah merumuskan tujuan, memiliki perlengkapan dan strategi. Namun dalam situasi persaingan seperti saat ini, mengapa rasanya masih sulit meniti karier ?
PENYEBAB :
1. Belum sesuai dengan bidangnya.
Dalam buku Usaha Yang Cocok Untuk Anda, pendiri Yayasan Bina Karya Mandiri menulis kata pengantar, "Usaha itu ada jodoh-jodohannya" Maksudnya bukan sekedar untung-untungan saja. Takdir memang tidak dapat digugat, tetapi nasib ada ditanga kita. Kesuksesan karir ditentukan oleh kegigihan dalam berusaha dan bekerja. Namun perlu mengenal bakat dan minat yang dimiliki sebagai suatu kekuatan pribadi. Pekerjaan yang tidak sesuai minat biasanya membuat cukup ’menderita’ yang membuat sulit untuk mengembangkan karier atau usaha.
2. Mudah merasa bosan.
Seorang sales yang putus asa karena targetnya belum tercapai, mencoba menjadi karyawan di bidang percetakan. Ternyata rutinitas kerja membuatnya bosan. Lalu ia melamar kerja di perusahaan ekspedisi. Prestasinya cukup bagus, namun sering bertugas di luar kota membuatnya jenuh dan mengundurkan diri. Tanpa sadar ia terus keluar masuk kerja, sementara rekan-rekannya sudah menjadi manajer sales. Sayang sekali, mudah merasa bosan membuatnya sulit meniti karier di satu bidang pekerjaan.
3. Sulit bekerja sama.
Situasi yang sangat kompetitif tentu membutuhkan tim kerja yang solid. Perbedaan latar belakang, karakter dan temperamen cenderung memicu timbulnya sebuah konflik. Kerja sama di dalam tim akan sulit dibangun jika anggota kurang memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. Akibatnya suasana kerja menjadi tidak kondusif dan sulit mengembangkan karier dengan baik.
Solusi
1. Temukan potensi pribadi.
Ada orang yang memiliki kekuatan ketika berada di lapangan. Ada yang suka mengerjakan tugas-tugas administrasi di belakang meja. Yang lain senang membangun network. Ada pula yang terampil dengan mesin atau komputer. Siapakah Anda ? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Apa minat dan bakat Anda? Jika Anda mampu menjawab pertanyaan ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan karier yang tepat.
2. Membuat target secara bertahap.
Seorang Kaisar pada zaman dinasti Song, amat menyukai permainan catur dan ingin memberi hadiah kepada sang penemu. Kaisar akan mengabulkan 1 permintaannya. Si penemu catur meminta sebutir beras. Dengan syarat setiap kali dijumlahkan dengan kelipatan dua pada kotak papan catur berikutnya. Kaisar merasa aneh namun memenuhi permintaan yang dianggapnya mudah. Kotak pertama sebutir beras, kota kedua dua butir beras, kotak ketiga empat butir, dan seterusnya. Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam putih berselang-seling. Sangat mengejutkan. Setelah dihitung pada kotak ke 64 akan terdapat 18 juta triliun butir beras. Sang Kaisar terdiam dan meminta agar si penemu menukar hadiahnya dengan tanah yang luas di wilayah kerajaan Tiongkok. Demikian pula dalam membuat target untuk pengembangan karier kita. Mulai dengan hal yang sederhana untuk mencapai tujuan yang besar.
3. Belajar membangun relasi.
Sebuah jembatan dibuat untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah. Awalnya sulit untuk membangun jembatan, namun ketika sudah selesai, rasanya mudah sekali untuk mondar mandir ke dua tempat tersebut. Membangun relasi mungkin terasa sulit pada awalnya. Terutama bagi mereka yang cenderung perfeksionis dan berorientasi pada tugas. Perlu suatu terobosan pribadi untuk mampu ’bergaul’ dan beradaptasi di lingkungan kita berada. Keterbukaan dan komunikasi yang efektif sangat mendukung proses membangun hubungan. Kinerja dan team work yang positif tentu membantu kesuksesan kita dalam meniti karier.
KATA-KATA BIJAK
Kesuksesan dalam karier diawali dari konsistensi terhadap target tujuan yang didukung oleh pengembangan potensi dan team work yang solid.
Sumber:
http://www.jobsdb.co.id/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/sulit%20meniti%20karier?ID=219
Sunday, February 14, 2010
Lowongan Kerja di Bandar Lampung
BPK PENABUR
Kami lembaga Pendidikan BPK PENABUR yang sangat peduli pada kualitas pendidikan nasional maupun global, membuka lowongan untuk posisi
1. Guru Biologi
2. Guru Geografi & Sejarah
3. Guru Matimatika
4. Guru Ekonomi
5. Guru Craft & ARt
6. Guru Bahasa Inggris
7. Guru Enterpreneurship
Untuk lebih banyak informasi lowongan kerja click ini.....................
Kami lembaga Pendidikan BPK PENABUR yang sangat peduli pada kualitas pendidikan nasional maupun global, membuka lowongan untuk posisi
1. Guru Biologi
2. Guru Geografi & Sejarah
3. Guru Matimatika
4. Guru Ekonomi
5. Guru Craft & ARt
6. Guru Bahasa Inggris
7. Guru Enterpreneurship
Untuk lebih banyak informasi lowongan kerja click ini.....................
Lowongan Kerja di Bandar Lampung
BPK PENABUR
Kami lembaga Pendidikan BPK PENABUR yang sangat peduli pada kualitas pendidikan nasional maupun global, membuka lowongan untuk posisi
1. Guru Biologi
2. Guru Geografi & Sejarah
3. Guru Matimatika
4. Guru Ekonomi
5. Guru Craft & ARt
6. Guru Bahasa Inggris
7. Guru Enterpreneurship
Untuk lebih banyak informasi lowongan kerja click ini.....................
Kami lembaga Pendidikan BPK PENABUR yang sangat peduli pada kualitas pendidikan nasional maupun global, membuka lowongan untuk posisi
1. Guru Biologi
2. Guru Geografi & Sejarah
3. Guru Matimatika
4. Guru Ekonomi
5. Guru Craft & ARt
6. Guru Bahasa Inggris
7. Guru Enterpreneurship
Untuk lebih banyak informasi lowongan kerja click ini.....................
Long straight hair styles 2011
Long straight hair stylesLong straight hair stylesLong straight hair stylesLong straight hair styles
Long straight hair styles
Long straight hair stylesLong straight hair stylesLong straight hair stylesLong straight hair stylesLong straight hair styles
Beauty hair style
Long Layered Hairstyles | Long Hair styles Share ideas for long layered hairstyles and post pictures in the gallery of long layered hair. Remember that longer hair is older hair -- be sure to care for your long layered hair with high quality shampoos and conditioners. Find more pictures and information about long layered hairstyles here.
My beauty with long hair
Razored layers with highlightsloAsh brown with silver blonde highs Long Hair Style Photos Long straight red hair with FringeKinky/straight hair stylerazored/textured frameCascading big curlsBlonde sidesweep
Long hair styles 2011
Long hair stylesLong hair stylesLong hair stylesLong hair stylesLong hair styles
Latest Japanese styles of hair
Latest Japanese short HairstyleJapanese young women short hairstyles look extremely cute as well as elegant. There are different kinds of Japanese short hairstyles, including casual air bob hairstyle and the clear bob hairstyle. The casual air bob hairstyle is a cute hairdo with a great regard for mosso and airiness.Latest Hairstyle-Haircuts: Japanese Hairstyle for MenThe lose waves expresses
Latest Japanese styles of hair
Latest Japanese short HairstyleJapanese young women short hairstyles look extremely cute as well as elegant. There are different kinds of Japanese short hairstyles, including casual air bob hairstyle and the clear bob hairstyle. The casual air bob hairstyle is a cute hairdo with a great regard for mosso and airiness.Latest Hairstyle-Haircuts: Japanese Hairstyle for MenThe lose waves expresses
Short curly hairstyle japan
A short hairstyle will offer your curly hair numerous styling options. Short curly hairstyle are never boring, as your style will constantly change even with slight amounts of growth.Short curly hairstyle Short curly hairstyle Short curly hairstyle
Curly Hair Styles uk
Sexy Prom Hair Updos for Curly HairCurly Prom Hairstyles for the Astounding LookCurly Prom Hair Styles for Junior PromProm Updo Hairstyles for Thick Curly HairThere are many people that envy the body and waves that come with curly hair. Curly hair styles encompass a natural bounce that can be used to create a myriad of styles, or worn down. Although curly hair styles may require additional work,
Different curly hair style
Styling Curly Layered Hair StylesUsing Natural Curly Hair Pictures Gallery to Find Your Natural StyleProm Hairstyles for Short Curly HairHow to Use Curly Hair ExtensionsUsing Gel to Create Funky Hair Styles Although most people prefer hair products other than gel, gel can be an effective way to ensure that you are able to get the look that you desire. Gel is different from other hair products in
little haircuts design 2011
little haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts design
Different hair style
Funky Hairstyle be popular today Hairstyles are a reflection of who you are and what you think of yourselves. Your choice of hairstyle is just one of the important things you should consider in taking care of yourself.Always remember before you take that drastic measure and cut your hair ten inches, change your hair color to sneaky salmon, or start Jessica Alba with Short
little haircuts design
little haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts designlittle haircuts design
thick eyebrow style 2011&2012
thick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow style
thick eyebrow style
thick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow stylethick eyebrow style
thin eyebrow style 2012
thin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow style
thin eyebrow style 2011
thin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow style
thin eyebrow style
thin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow stylethin eyebrow style
stylish hand bags of japan
stylish hand bags of japanstylish hand bags of japanstylish hand bags of japanstylish hand bags of japan
Gucci hand bags
Salma Hayek & Gucci New Jackie Sweet hearts, what are you doing these days? Did you get rid of Halloween gifts? Are you still annoyed about it? Take easy, baby! Salma Hayek brings us a good idea! The silver-tone stud accents and the silver-tone logo plaque on the front also add an extra appeal to this purse. ruthenium hardware double handles and adjustable and detachable
Fashion handbags
Fashion handbags Tano HandbagsBig bags Here's a designer handbag you can actually afford to carry without breaking your budget. Actually, it's a bag you can play with and have lots of room to carry all your toys! It's call the TANO bag Amanda Playwith 3905 leather designer purse. A brand new design
stylish purse of uk
Sometimes less really is more: the unfussy shape, the striking (Joel Dewberry) fabric and the expensive looking leather handle all combine to make a rather tasteful looking bag (if I do say so myself). Sorry I didn't do a naming contest for this bag. The friend I made this bag for is taking it to a wedding, and she named the bag (thanks Chlo). Side view. Rounded shape with a softly
Subscribe to:
Posts (Atom)